Implementasi Coding & AI Dalam Praktek Pembuatan Game dan Simulator Media Belajar Lewat Modul-Modul Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) untuk PAUD-SD-SMP-SMA
Lampiran Kegiatan In House Training (IHT) Dibeberapa Sekolah
Di (Kota Batam-Tanjung Pinang-Kabupaten Karimun dan Lingga)“
Infromasi Lengkap Kegiatan IHT (Online & Offline) Yang Sudah Kami Lakukan Dapat Diakses Langsung Lewat Website Informasi sbb :
Untuk Mendapatkan Informasi Cepat & Lengkap - Silahkan Langsung Menghubungi Manajer Tim Kami.
PENGANTAR
Bismillah, Alhamdulillah, kami dapat menyusun proposal kegiatan pelatihan dengan tema “Teacher, Education for Fun # AI & Low Code”.
Pelatihan ini dirancang untuk mendukung program strategis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam menyiapkan pendidik serta peserta didik menghadapi era transformasi digital, khususnya dalam penguasaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan coding.
Tema “Education for Fun” menekankan pada tiga prinsip utama pembelajaran yang diamanatkan dalam kebijakan Merdeka Belajar, yaitu:
Deep Learning (Meaningful Learning): peserta didik memahami konsep secara mendalam, tidak sekadar hafalan.
Mindful Learning: peserta didik sadar penuh, kritis, dan reflektif dalam proses belajar.
Joyful Learning: pembelajaran berlangsung menyenangkan sehingga meningkatkan motivasi dan kreativitas.
Melalui pendekatan AI & Low Code, pelatihan ini akan memperkuat peran guru sebagai fasilitator dan inovator pembelajaran abad ke-21, dengan memberikan pengalaman langsung menggunakan teknologi yang memudahkan pembuatan aplikasi dan solusi berbasis AI tanpa memerlukan kemampuan pemrograman yang kompleks.
Dasar Hukum
Kegiatan ini memiliki landasan hukum yang kuat dari pemerintah, di antaranya:
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional – Pasal 3 menegaskan bahwa pendidikan nasional bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024 – menekankan pentingnya penguasaan teknologi digital, termasuk coding dan AI, sebagai bagian dari prioritas pembangunan SDM unggul.
Kurikulum Merdeka Belajar (Permendikbudristek Nomor 5 Tahun 2022) – menempatkan literasi digital, termasuk computational thinking dan penguasaan teknologi, sebagai kompetensi kunci dalam proses pembelajaran.
Inisiatif “Merdeka Belajar – Kampus Merdeka” (MBKM) – mendorong mahasiswa dan pendidik menguasai keterampilan abad 21, termasuk coding dan AI, yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan industri 4.0.
Surat Edaran Mendikbudristek tentang Pentingnya Literasi Digital dan Coding di Sekolah – mempertegas urgensi integrasi coding dan AI dalam pembelajaran di tingkat sekolah dan perguruan tinggi.
Dengan dasar hukum tersebut, pelatihan “Teacher, Education for Fun # AI & Low Code” diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya nyata mendukung transformasi pendidikan nasional, sekaligus membantu guru dan tenaga pendidik menyiapkan generasi muda yang adaptif, kreatif, dan siap menghadapi tantangan era digital.
Nama Kegiatan
Bentuk Kegiatan
Bentuk Kegiatan Pelatihan
Bentuk kegiatan “Teacher For Fun # AI – Low Code” akan dilaksanakan dengan pendekatan 90% praktik langsung dan 10% teori pengantar. Adapun bentuk kegiatan yang dirancang adalah sebagai berikut:
Pengantar Konsep Dasar AI dan Low Code
(1). Pemahaman dasar Artificial Intelligence (AI) dan penerapannya dalam dunia pendidikan.
(2). Pengenalan konsep Low Code Development yang mempermudah pembuatan aplikasi AI dengan sedikit pemrograman.
(3). Instalasi dan Persiapan Lingkungan Kerja: Setup konfigurasi perangkat laptop/komputer guru.
(4). Praktik Pembuatan Proyek AI Berbasis Low Code
4.1 - Pembuatan Aplikasi pembelajaran dengan bantuan AI model sederhana
4.2 - Implementasi AI untuk mendukung proses pembelajaran di kelas.
4.3 - Strategi pemanfaatan AI Low Code dalam kegiatan belajar mengajar.
(5). Simulasi & Presentasi Hasil
5.1 - Guru mempraktikkan secara langsung hasil pembuatan aplikasi AI Low Code.
5.2 - Sesi berbagi (sharing session) antar peserta tentang potensi penerapan AI Low Code di kelas.
5.3 - Evaluasi dan Tindak Lanjut
5.4 - Refleksi hasil pelatihan.
Rekomendasi dan tindakan pengembangan lanjutan untuk mendukung kurikulum coding dan AI di sekolah, misal dengan membuat Manajemen proyek digital oleh guru dan siswa (kolaborasi dalam pengembangan mini-project AI).
Tujuan & Sasaran
Tujuan Pelatihan
1. Membekali guru dengan pemahaman dasar mengenai konsep Artificial Intelligence (AI) dan implementasinya di bidang pendidikan.
2. Mengenalkan pendekatan Low Code Development sebagai metode praktis dalam membangun aplikasi sederhana berbasis AI.
3. Melatih guru agar mampu mengembangkan aplikasi AI dengan coding sederhana sesuai kebutuhan pembelajaran di kelas.
4. Mendorong kreativitas guru dalam menciptakan media pembelajaran digital yang interaktif, inovatif, dan adaptif .
5. Mendukung program pemerintah dalam penguatan literasi digital, coding, dan AI di sekolah maupun perguruan tinggi.
Sasaran Pelatihan
* Peserta: Guru sekolah dasar, menengah, maupun dosen di perguruan tinggi yang ingin meningkatkan kompetensi digital.
* Output yang Diharapkan:
* Guru mampu memahami konsep AI secara praktis.
* Guru dapat menggunakan platform *Low Code* untuk membangun mini-project AI (misalnya aplikasi materi pembelajaran, atau kuis pintar dengan AI).
* Guru memiliki keterampilan dasar coding sederhana untuk mengembangkan atau menyesuaikan aplikasi AI.
* Terbentuknya kemampuan bahkan komunitas guru yang siap mengintegrasikan AI berbasis Low Code dalam kegiatan pembelajaran.
Mengenal; AI & Low Code
Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah teknologi yang memungkinkan mesin atau komputer meniru kemampuan manusia dalam berpikir, belajar, dan mengambil keputusan. Dalam dunia pendidikan, AI dapat dimanfaatkan untuk mempermudah pembelajaran, memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif, serta membantu guru dalam mengelola kelas.
Sementara itu, Low Code adalah pendekatan pengembangan aplikasi yang memungkinkan pengguna membuat program atau sistem dengan sedikit penulisan kode. Dengan Low Code Platform, guru dan siswa dapat merancang aplikasi berbasis AI secara praktis, tanpa harus menjadi ahli pemrograman.
Melalui kombinasi AI + Low Code, pendidik dan peserta didik dapat berkreasi menciptakan solusi digital inovatif secara mudah, cepat, dan menyenangkan — sekaligus mendukung kurikulum coding dan literasi digital di sekolah.
Beberapa Hasil Project Aplikasi AI yang kami buat
Video Ringkas Pengenalan Sample Project
- Contoh Project Aplikasi Pembelajaran "3D TATA SURYA" dengan AI & Low Code
(A). Nama Kegiatan
Teacher,Education for Fun # AI & Low Code: “Optimalisasi Pemanfaatan AI & Low Code melalui Pelatihan Guru untuk Pengembangan Proses Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) yang Kreatif, Adaptif, dan Menyenangkan"
(B). Pelaksanaan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:
Tanggal : (disesuaikan dengan jadwal institusi sekolah
Tempat : OFFLINE
(Institusi/Sekolah/Kampus) Atau dengan Training ONLINE Live Video Streaming
Instruktur adalah Para Profesional di Komunitas Mtecht.My.Id
(C). Peserta
Peserta pelatihan ini adalah para karyawan atau Pimpinan yang bertugas di Instansi yang bapak dan ibu Pimpin dengan jumlah peserta 20 orang. (Bisa disesuaikan dengan jumlah guru yg ada).
(D). Jadwal Kegiatan
Hari : 3 Hari
Lanjutkan Membaca Info Ini Secara Menyeluruh - Agar Tidak Gagal Faham - Jika Anda Ingin Membutuhkan Informasi Lengkap Lainnya Dengan Cepat - Silahkan Langsung Menghubungi Manajer Tim Kami.
Silahkan Langsung Hubungi Kami Lewat Kontak Dibawah Ini;
AZRANI ERY SAPUTRA,S.Pi
CEO - MtechT Community
MTECHT.MY.ID | AKADEMDIGITALONLINE.MY.ID | IHT-EDU.MTECHT.MY.ID